Perpustakaan Ajaib

Judul buku              : The Magic Library

Penulis                   : Jostein Gaarder

Penerbit                 : Mizan

Tahun Terbit          : 2016

Tebal buku             : 284 hlm

Menceritakan dua saudara sepupu, Berit dan Nils,tinggal di kota yang berbeda. Untuk berhubungan, kedua remaja ini membuat sebuah buku-surat yang mereka tulisi dan saling kirimkan di antara mereka. Anehnya, ada seorang wanita misterius, Bibbi Bokken, yang mengincar buku-surat itu.

Nils dan Berit menemukan sebuah surat berisi cerita tentang toko buku tua yang menghubungkannya dengan seorang misterius bernama Bibbi Bokken. Perempuan itu terlihat aneh karena membelikan Nils buku-surat yang ia gunakan untuk mengirim surat. Buku itu ditulisi pengalaman apapun yang dialami keduanya, dan akan dikirimkan lewat pos agar segera sampai pada penerima. Nils dan Berit awalnya hanya penasaran mengapa perempuan yang dinamai Bibbi Bokken itu terlihat misterius dan aneh karena mengincar buku-surat yang mereka pakai untuk berkomunikasi. Bibbi Bokken membawa koper besar berisi buku-buku tua. Tapi saat Nils menguntitnya hingga ke rumahnya, tak ditemukan satu pun buku yang ada. Ia merasa aneh, kemana buku-buku itu? Apakah buku itu hilang?

Imajinasi liar yang dirasakan oleh Nils dan Berit saat menganalisa dan memantau kasus itu membuat keduanya terlibat dalam masalah besar. Berhadapan dengan Smiley, yang diam-diam mengikuti Nils, berkenalan dengan kedua teman Bibbi Bokken, dan Mario Bresani, si tuli yang hobi membaca dan jago bahasa Italia.

Misteri terkait penyelidikan Bibbi Bokken semakin berlanjut saat Nils dan Berit mendapati fakta dan keterkaitan yang baru. Tak hanya itu, cerita dalam novel ini semakin menarik saat banyak pihak yang terlibat.

Kelebihan

Melalui novel ini, para pembaca akan diajak memahami beragam khayalan dan imajinasi luar biasa yang anak-anak miliki dalam menyelesaikan teka-teki dan persoalan yang tengah mereka hadapi. Selain itu, pembaca pun akan memperoleh informasi mengenai literasi dan sejarah perbukuan mulai dari sistem penyusunan buku di perpustakaan, sejarah mesin percetakan, tempat perpustakaan unik di Norwegia, cara memperkaya tulisan-tulisan fiksi, dan tentunya masih banyak lagi.

Kelemahan

pada awal cerita memiliki alur yang membosankan dan juga membingungkan pada bagian tokoh Nils dan Berit surat-menyurat. Selain itu, pada pertengahan hingga akhir kurang fokus pada permasalahan awal yaitu tokoh Bibbi Bokken dengan perpustakaan yang Ia miliki. Selain itu, tidak ada kejelasan dan perbedaan antara sudut pandang Nils dengan Berit.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *