Tingkatkan Literasi, Spemdalas Kerja Sama dengan FLP Jawa Timur

Waka Pengembangan Pendidikan Spemdalas Jamilah bersama Muchlisin Ketua Forum Lingkar Pena saat MoU, Rabu (8/2/2022)

SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum Lingkar Pena (FLP), Rabu (8/2/2022).

Koordinator bidang Networking atau Jejaring Haifa Marta SPd menjelaskan kegiatan MoU ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Guest Teacher yang mengundang Ketua FLP Muchlisin SPdI.

“Alasan utama yang melatarbelakangi Spemdalas menjalin kerjasama dengan FLP Jawa Timur adalah untuk meningkatkan dan membudidayakan literasi, khususnya remaja milenial di Spemdalas,” ujarnya.

Guru Bahasa Indonesia ini juga menyampaikan beberapa bentuk kerjasama antara Spemdalas dan FLP, salah satunya yaitu pelatihan menulis dan seminar.

“Untuk mengembangkan budaya literasi sekolah, Spemdalas bersama FLP membuat beberapa bentuk kerjasama yaitu pelatihan menulis karya fiksi, pelatihan menulis karya nonfiksi, pelatihan literasi remaja milenial, seminar pengembangan perpustakaan dan majalah dinding sekolah,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, akan diadakan juga pertukaran informasi terkait koleksi buku fiksi maupun nonfiksi antara Perpustakaan Taman Ilmu Spemdalas dengan koleksi FLP.

Kemampuan Literasi

Wakil kepala sekolah bidang Pengembangan Pendidikan (PP) Jamilah MSi berharap dengan adanya kerjasama ini kegiatan literasi di Spemdalas akan semakin semarak dan meningatkan kemampuan literasi warga sekolah.

“Harapannya kegiatan literasi di Spemdalas akan semakin semarak, kemampuan literasi warga sekolah semakin meningkat, dan bisa mewadahi passion anak-anak yang ingin menjadi penulis,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Haifa Marta. Dia berharap dengan adanya kerjasama ini siswa Spemdalas dan warga sekolah semakin mencintai buku.

“Saya berharap siswa milenial Spemdalas dan warga sekolah makin cinta buku sebagai sarana memperkaya pengetahuan dan memberikan nutrisi pada otak remaja, tidak hanya mencintai sosial media, tapi anak-anak mampu bersosial terhadap buku yang merupakan jendela dunia,” tuturnya.

Kemampuan literasi siswa Spemdalas, terangnya, semakin melejit. Siswa tidak hanya sekadar memiliki kemampuan literasi membaca, tetapi literasi menulis siswa juga semakin baik dan meningkat. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *