Hari Buku Nasional, Siswa Spemdalas Belajar Buat Resensi Buku

Siswa Spemdalas menulis resensi buku di Perpustakaan Taman Ilmu (Ichwan Arif)

Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei, dijadikan momen siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) dalam belajar membuat resensi buku, Rabu (18/5/22).

Tahapan awal, mereka melakukan identitas buku di Perpustakaan Taman Ilmu buku yang dijadikan objek resensi. Mereka memilah dan memilih buku, baik bergenre fiksi maupun nonfiksi.

Siswa kelas VII D Khilyatun Nafisah mengatakan setelah menerima materi di kelas, kami melakukan pembelajaran di perpustakaan. Kami pun memilih buku yang diminati.

“Tahapan berikutnya, melakukan proses peminjaman dan membuat identitas buku,” tuturnya.

Dia memaparkan dalam membuat resensi buku ini, novel Dikta dan Hukum dipilih karena ceritanya menarik. Tokoh utama cerita, Dikta, melakukan penolakan perjodohan dari orangtua. Dia memilih Nadira meskipun di akhir cerita Dikta meninggal dunia karena kena penyakit ginjal.

Identitas Buku

Khilyatun Nafisah menjelaskan proses awal membuat identitas buku, mulai dari judul, nama pengarang, penerbit, tahun penerbitan, cetakan, jumlah halaman, sampai dengan harga dan ukuran buku.

“Setelah mengetahui identitas buku ini, saya akan melakukan pemahaman isi melalui proses pembacaan. Langkah ini untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan isi buku,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Aisyah Arrum Maqfiroh. Teman sekelas Khilyatun Nafisah ini memilih novel karya Tere Liye berjudul Bintang. Ketertarikan dengan novel ini karena dia telah selesai melakukan proses membaca buku berjudul Bumi.

“Pingin tahu kelanjutan dari karya Tere Liye karena seru isinya,” katanya.

Buku Horor

Andi Bintang Fausta Ghaly Kurniady mengungkapkan untuk bisa membuat resensi, proses membaca harus sampai pada tahapan memahami isi buku. Hal ini untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan isi buku.

“Saya memilih genre novel horor berjudul Journe of Terror karya Sweta Kartika. Buku fiksi ini menarik karena tidak sekadar cerita horornya tetapi ada bumbu cerita romansanya juga,” ucapnya.

Semoga, harapnya, resensi buku bisa bagus seperti yang diharapkan guru pembimbing. (Ichwan Arif)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *