Liburan siswa sebentar lagi akan tiba. Mereka sudah siap-siap membuat agenda acara untuk isi liburan. Gimana sih isi liburan lebih bermakna? Bukan sekadar habisin waktu ke rumah teman, main game, healing ke suatu tepat, atau gabut di atas tempat tidur.
Berikut tips isi liburan sekolah lebih bermakna versi Duta Baca SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur Al Fiddhoh Raissa Sakinah dan Muhammad Izz Yazdan Irfandi.
Ditemui setelah acara Awarding Garafest Al Fiddhoh Raissa Sakinah mengatakan saat liburan sekoleh banyak yang bisa dilakukan siswa untuk mengisinya.
“Kadang ada teman yang ngabiskan waktu untuk nonton film, jalan-jalan, atau main gawai. Tapi kadang pula ada siswa yang meluangkan waktu liburnya untuk ‘melampiaskan’ untuk membaca buku,” kata cewek kelahiran Gresik 5 Maret 2008 ini, Rabu (21/12/22).
Cewek yang duduk di kelas IX ini mengaku, ketika kita membawa, banyak hal yang didapatkan. Selain bisa menambah imun berupa wawasan dan pengetahuan baru, kita juga pengalaman baru dari tokoh-tokoh cerita.
“Kalau membaca buku biografi, kita akan banyak mendapat pengalaman baru dari tokoh-tokoh yang sudah sukses. Kalau berupa cerita fiksi, maka kita akan bisa bisa membayangkan keseruan tokoh yang diceritakan. Ketika cerita fantasi, kita juga bisa berimajinasi ke lokasi cerita dan juga masalah yang dibahas,” ungkap anak kelima dari 5 bersaudara ini.
Cewek yang memiliki hobi menulis ini mengungkapkan dengan membaca, ada kemenarikan dan keseruan tersendiri. Kita juga bisa membayangkan isi cerita dengan karakter tokoh-tokoh yang berbeda.
Untuk mengisi liburan, cewek dari pasangan Awwaludin dan Musdalifah ini telah menyiapkan 5 buku yang harus dihabiskan ketika mengisi liburan. “Tiga buku sudah dibeli secara online dan 2 buku yang sudah dipinjam dari perpustakaan sekolah,” ucap cewek yang suka membaca fiksi petualangan, horor, dan fantasi ini.
Refreshing Otak
Hal berbeda dengan yang disampaikan Muhammad Izz Yazdan Irfandi. Cowok kelahiran Gresik 8 Mei 2009 ini mengaku dengan mengisi waktu liburan dengan membaca kita bisa refreshing otak.
“Dengan membaca buku yang disukai, kita bisa ‘berwisata’ di dunia isi buku. Selain menambah wawasan, yang pastinya kita bisa menyelami kisah-kisah baru dari cerita yang sudah kita baca,” ujar cowok yang memiliki hobi bersepeda ini, Selasa (20/12/22).
Anak pertama dar 3 bersaudara dari pasangan Muhammad Irfan Rachim dan Dina Diah Kurniati ini memiliki target bisa menyelesaikan 3 buku untuk dibaca. Dengan begitu, kita bisa menajemen waktu, kapan membaca dan melakukan aktivitas lain.
“Selain pinjam di perpustakaan sekolah, buku baru siap dibeli secara online juga,” katanya.
Izz, sapaan akrabnya, mengaku kebiasaan membawa buku sudah sejak kecil ditanamkan. Biasanya untuk menyelesaikan 1 buku butuh 2 hari untuk menghabiskan. “Biasanya saya membaca itu malam, sekitar pukul 19.30-22.00,” ucapnya.
Kelihatannya, membaca juga bisa dijadikan alternative kita untuk mengisi hari libur kita. Selain bisa menambah imun wawasan dan pengalaman baru, membaca juga bisa dijadikan sarana healing untuk otak kita. Mau coba? (Ichwan Arif)