Bukan hanya hati seseorang yang memiliki rahasia, tetapi buku pun sama. Ada rahasia yang kalau bisa menemukan kunci dan isinya, dia akan bisa menjadikan dirinya beda dengan yang lain.
Percaya?
Harus percaya. Ini bukan omong kosong atau kaleng-kelengan semata. Ini riil dan bisa dibuktikan.
Orang yang bisa membaca dan tidak akan memiliki ‘penampilan’ berbeda dari pola berbicara. Orang yang ‘langganan’ susunan atau struktur kalimatnya akan runtut dan sistematis. Kosa katanya berlipat ganda, cara memancang permasalahan memiliki titik fokus, dan pastinya di cepat memahami pola pikir atau realitas yang ada.
Berbeda dengan orang yang membacanya masih minim. Dia akan terlihat locat-loncat dalam berpikir dan ini akan terlihat dari cara berbicara. Kosa katanya minim dan mengalami kesulitan dalam menggabungkan permasalahan yang terjadi di sekitar.
Seseorang bisa menjadi pembeda dengan membaca. Membaca akan menjadikan dia berwawasan dan yang pastinya lebih cepat tanggap dengan permasalahan yang ada. Mau yang mana? Masih ragu dengan rahasia di balik buku? Buruan, belum ada kata tertinggal. (Ichwan Arif)