“Menari di Surga”

Judul buku              : Menari di Surga

Penulis                   : Agustrijanto

Penerbit                 : Gema Insani

Tahun Terbit          : 2004

Tebal buku             : 206  hlm

Buku yang berjudul “Menari di Surga”  didalamnya memiliki dua belas cerita oendek, diantaranya Aku adalah Rajamu, Menari di Surga, Keimanan Tertinggi, Haji Mabrur, Syair Duka Suzanne-Surapati, Hakim Kedua, Patah Tangan Kanan, Flamenco, Perasaan, Legong Ahmad, Trompong, Palang Kayu Berdamping Sabit. Salah satu cerita yang paling menarik adalah bagian menari di surga dengan judul bab yang sama dengan judul buku. Menceritakan kesedihan, kesengsaraan keluarga pengamen dalam hidup kemiskinannya. Di perankan oleh 3 tokoh pemeran utama yakni ; Suminten (anak), Siti Sundari (ibu), Sutrimo (ayah). cerpen ini dimulai dengan menceritakan kehidupan mereka sebagai petani miskin, hingga memutuskan untuk merantau ke Jogjakarta untuk mencari penghidupan yang jauh lebih layak,  tapi ternyata itu hanya angan angan mereka saja, dan ternyata bukan malah lebih baik tapi  mereka hanya berkerja sebagai pengamen jalanan yang melibatkan keluarganya. Dan akhirnya, anak yang berperan sebagai pengamen tertabrak mobil saat akan mengambil uang receh yang dilempar oleh salah satu orang yang melewat ke jalan tersebut. Banyak sekali amanat yang terdapat pada cerpen “Menari di Surga” diantaranya adalah pantang menyerah, berbakti kepada kedua orang tua dan semangat dalam menghadapi kehidupan meskipun mereka mendapat  banyak cobaan yang menimpa keluarga mereka.

Kelebihan dari cerita ini diantaranya banyak kisah-kisah inspiratif dan terdapat amanat di dalamnya.

Kekurangan dari cerita ini adalah memiliki alur yang kurang jelas dan membuat bingung pembaca

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *